Menghindari Bencana Dunia dan Bencana Akhirat
Cukuplah Allah sebagai pelindung |
Salam,
Pastikan ini bukan berita #hoax . .
.
Sebagai seorang muslim akan terus
mendapat tempaan agar meningkat derajat, pedihnya pasti dengan kadar yang
berbeda, beda. kemudian mau kemana tempat berlindung kita yang paling aman dan
mengademkan jiwa.
Allah sendiri yang memberi solusi
bagi hambaNya atas ke_Maha Rahmaan dan Maha_Rahiimnya Dia, kemana lagi berlari. . .
Cukuplah Allah bagi dan betapa dia
sebaik – baik pelindung
1.
Jangan takut dengan propaganda murahan dari
musuh
2.
Di tempat peperangan dan diantara para
pejuang, waspadalah terhadap penyusupan
musuh
3.
Penghalang
terkuat dalam menahan semua ancaman musuh adalah keimanan dan tawakal kepada
Allah.
Tiga poin diatas adalah nasihat
berharga dari seorang ulama bernama Allamah Kamal Faqih Imana, Bunda kutip dari Tafsir Nurul Qur’an karena
beberapa puluh tahun yang lalu situasi crowded macam ni juga ada dan terasa
kerugiannya .
Ketika seorang mukmin berhadapan
dengan bencana (dalam berbagai
bentuknya, misal bencana hoax yang
teramat masif sehingga menimbulkan berkubu-kubu dan perpecahan, debat kusir
sehingga kontra produktif sesama muslim bertengkar hebor laa yang memproduksi
berita hoax #ngekek and #terbahak_bahak dapet untung ratusan dolar)
Caranya Bagaimana ?
Sesungguhnya ada dan tidak ada
bencana, kita semua dianjurkan untuk
mendzikirkan ayat ini minimalnya pagi 7
kali dan petang 7 kali dengan
demikian terjadi konektifitas antara diri kita dengan Dia.
Seorang ulama menyampaikan pada para
jamaah, dengan rutin membaca :
Inshaa Allah akan terhindar dari
segala macam mushibah dunia dan ukhrowi,
Allah akan mencukupkan hambaNya dari segala kebutuhan dunia dan akhirat
terhinadar dari macam – macam bencana.
QS. Ali Imran (3) : 173
QS. At-Taubah (9) : 129
Allohumma Shalli 'ala Muhammad . . .
Ciburial yang hujan semalaman
4 Rabi'ul Akhir 1438 H
Belum ada Komentar untuk "Menghindari Bencana Dunia dan Bencana Akhirat"
Posting Komentar