Tomyam Rasa Unik Berkuah Air Kelapa



Tomyam kelapa, segar dan berbeda pict :dok.pribadi

Perkembangan wisata kuliner terasa sedemikian pesatnya seiring berkembangnya media informasi internet yang mendukung promosi dan sosialisasi destinasi aneka masakan dipelosok wilayah negeri cantik ini.

Salah satu penyebab  perkembangan wisata kuliner  nampak juga dari akulturasi budaya kuliner yang masuk secara ramah mengintervensi aneka kuliner lokal yang sama sejajar tengah diangkat kepermukaan.

Beberapa dari pembaca mungkin telah mengenal kuliner bernama tomyam,  sedikit aneh kedengarannya ada tom dan ada yam  pecahan kedua kata ini dapat mengimajinasi kan pada macam – macam,  akan tetapi jika melihat kamus ringkas wikipedia uraiannya, adalah :


Jadi apa yang di sebut tomyam dapat kita fahami sebagai salah satu jenis sup berwarna merah atau oranye tomat,  pastikan rasanya segar dan kandungan vitamin c nya tinggi belum lagi air kelapa yang di branded sebagai nama resep dan IG juga twitter  akan menangkis racun – racun di dalam tubuh penyantapnya,  dengan catatan rutin jika hanya sekali seumur hidup tidak bakalan ngefek. 

Pilihan para pengelola tomyam kelapa menjadikan Bandung lokasi ke dua setelah berjibaku menjajal di Ciputat Tangerang.

Kota Bandung menjadi salah  satu bidikan karena disini berkumpul para pemburu hidangan dan menjadi surga tujuan  wisata kuliner mancanegara sehingga muncul rumah makan (resto), warteg (warung tegal) demikian cafe – cafe bagi kebanyakan kaum muda urban bahkan family kelas menengah atas memiliki agenda khusus menyambangi cafe atau resto yang direkomendasi rekan, sahabat atau bahkan anggota keluarga.

Hari Ahad siang 14 Agustus 2016  di Jalan Lombok 47 telah berkumpul beberapa foodblogger diantaranya Kang Ade Truna, Teh Astri Novia, Teh Euis, Rara Muhammad Raisa Hakim   juga Friz Afrizal Nonik Lee dan Ratri Adytiarani juga  penulis menghadiri undangan dari  tomyam kelapa  yang baru launcing sekitar  Jum’at 5 Agustus, kami akan mengeksekusi aneka jenis hidangan yang terdiri dari  :  

Tomyam Special
Terdiri dari aneka bahan yaitu daging sapi, daging ayam, cumi, udang, jamur dan baso dengan aneka rempah – rempah, hampir keseluruhan blogger yang hadir pilih tomyam special karena kekomplitan bahan – bahannya dan kompak rasanya, tentu penting dibuktikan.





aroma daun jeruk dan serai muncul dominan, pict : dok.pribadi


Tomyam Daging
Terdiri dari aneka bahan yaitu daging sapi, jamur rempah – rempah dalam imajinasi penulis jika daging sapi yang diolah pasti rasanya mendekati sop yang sehari – hari kita masak dan rasakan rutin tentu bedanya adalah 

kaya rempah bayangkan rasa pala yang hangat, cengkeh, kapolaga atau kayu manis. Imajiner bangetkan,  musti test rasa di tomyam kelapa.  

Tomyam Campur 
Terdiri dari aneka bahan yaitu : daging ayam, cumi, udang,  dengan aneka rempah – rempah tentu saja pilihan pelanggan sesuai dengan mood saat berkunjung sehingga tomyam campur sebagai salah satu opsi yang tengah menghindari daging sapi termasuk  baso,  yang paling penting jamur,  air kelapa dan rempah – rempah kudu pasti ada. 

Tomyam seafood pict : Rara Muhammad


Tomyam Seafood 
Terdiri dari cumi, udang,  jamur dengan aneka rempah – rempah,  beberapa bacaan sesungguhnya menunjukkan bahwa daging dari laut dan daging dari darat kurang sehat jika dicampur, lebih bijak jika seafood tanpa daging ayam dan daging sapi. Bagi penulis kalau sekedar nyicip satu kali saja seumur hidup yakin tidak akan ngefek terhadap kesehatan. 

Maka Rara Muhammad memilih tomyam seafood. Sudah penulis buktikan rasanya, yang jelas ingin kembali dan kembali ke Lombok 47 dicari waktu berkumpul keluarga. Semoga ya . . . Kakak kami bisa berkunjung kembali suatu hari kelak.

Tomyam Ayam
Terdiri dari daging ayam,  jamur dan  aneka rempah – rempah  tampaknya inipun opsi jaga – jaga bagi pengunjung yang berhati – hati khawatir alergi terhadap seafood khususnya udang yang agak – agak pigimana bagi orang – orang tertentu. 

Sehingga mereka yang khawatir tingkat tinggi terhadap alergi aman jika memilik tomyam Cuma ayamdo (ayam doang !) tanpa tambahan seafood kecuali jamur tidak akan ditinggalkan.

Tomyam Baso 
Bahan tomyam baso terdiri dari  jamur dan baso dengan aneka rempah – rempah,  sensasinya pasti keren ini tomyam mari kita imajinasikan berjamaah,  maka tomyam Baso ini merupakan kombinasi dari rasa sup, rasa baso.  Opsi ini tepat bagi yang berkunjung hanya ingin menikmati baso special dengan rasa asam manis dan aroma tradisional, dan . . . relatif lebih aman terserang kolesterol alergi dan sejenisnya.

Tomyam Udang

Tomyam Udang
Berbahan utama udang dan jamur plus rempah – rempah, tingkat kegurihannya pasti dapat di perhitungkan, apalagi jika udang yang bakal disajikan adalah udang segar dan ukuran besar (semacam lobster) pilihan para pengelolala yang memang beritikad menjaga standar proses dan standar pengelolaan yang sempurna, wow pastinya.

tomyam jamur, pict : Ig tomyam kelapa

Tomyam Jamur 
Bahan utama dari tomyam jamur jelas sekali jamur,  makanan aman para vegetarian,  bahkan untuk yang menghindari aneka jenis daging baik yang berwarna merah seperti daging sapi (daging kuda) jika kangen makan daging mereka akan mengolah sate ayam berbahan dasar jamur.
Kesimpulannya jamur menurut vegetarian memang penyelamat tubuh dari macam – macam racun, ahya sudah dulu.   

Kesimpulan yang penulis dapatkan setelah mengeksekusi dua resep yaitu tomyam special dan tomyam seafood :

Manis natural  dari air kelapa adalah rasa utama dari tomyam air kelapa, asam tomat menyegarkan di lidah
Aroma sensasi rempah – rempah  plus daun jeruk dan serai tradisional bingits,  sruputan kuah tomyam special seperti melangit.
Rasa  kerokan kelapa muda  dicampur udang, cumi dan baso sepertinya berjodoh.

Berjodoh !!!
Kelapa suka tumbuh subur  di tepi pantai ;  udang dan cumi ada di laut waach seperti saudara kandung antara pantai dan lautan.
Mangga . . . silahkan transit sekejap atau berlama – lama tidak akan terlalu masalah tidak akan merepotkan para pengelola yang masih muda – muda dan energik sebagiannya alumni Dar An Najah.

Yang mengelolanya saja alumni Pondok Pesantren, maka pengunjung dan pelanggan hatinya akan merasa aman tidak waswas yakin hidangan tomyam kelapa Halalan Thayyibah


Ahad, 14 Agustus 2016 di jalan Lombok 47


Semoga tidak tersesat jika telah mempelajari mapini


5 Komentar untuk "Tomyam Rasa Unik Berkuah Air Kelapa"

  1. Mendalam banget bunda bahasannya, I love it... Sebelum suka mesti kenal dulu ya asal-usul Dom Yam (TomYam) hehe

    Next time mesti icip-icip lagi bareng yuk bund ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha . . . . icip icip muluuu kumaha ini tambah tembem ni c Bundanya.

      haqaqaqaaaaa . . . .

      Hapus
  2. Suka sama reviewnya Bunda. Saya bakalan mampir juga ke sana, pikabitaeun. Nikmat, lezat, dan seger banget ini pastinya ya, Bun. Hehehehe

    BalasHapus
  3. Belum pernah nyobain, tapi kayaknya ada juga di daerah Tangsel

    BalasHapus
  4. Hehe iya juga, berjodoh kelapa yang banyak tumbuh di pantai dg seafoodnya :D.

    Perpaduan yang unik ya Bun, kelapa & tomyam.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel