Menjelajahlah Di Muka Bumi Rasakan Kulinernya !




Hidup penuh dinamika. Tinjau kembali semua rencana  kamu dan kami akan siap membantu, dengan kehidupan yang menjanjikan harapan kemakmuran, kesehatan, kesejahteraan, keamanan dan kenyamanan . . . life’s brighter under the sun



Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu,  maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki – Nya.  Dan hanya kepada – Nya – lah kamu kembali (setelah) di bangkitkan. QS. Al Mulk (67) : 15
Status di time line grup Blogger Bandung memikat penulis untuk segera mendaftarkan diri satu kalimat tentang  asuransi perjalanan  seakan sesuatu yang baru dan keren,  sempat harap – harap cemas apakah akan terpanggil atau tidak memang paling bijak adalah pasrah.

Sungguh hal yang di nanti – nanti akhirnya muncul juga kabar  bahwa penulis salah satu anggota blogger Bandung yang  masuk dalam list  Talk Show Sunlife

dan di tunggu kehadirannya pada 31 Juli 2016 dengan note yang perlu “Jangan terlambat ya . . . supaya bisa makan siang dengan santai !”.

Sun Life   
Ada beberapa butir pemikiran tentang kisah  perjalanan  yang seakan untuk bersenang senang saja padahal dalam kitab suci Al Qur’an banyak isyarat agar hamba Nya berani melakukan perjalanan jauh termasuk kisah hijrah Nabi dari Mekkah ke Madinah adalah perjalanan yang menakjubkan bila dilihat konteks saat itu.   

Traveling Berdasar Konsep al Qur’an
Melakukan perjalanan atau bisa juga dikatakan sebagai  penjelajahan di muka bumi yang luas ini bukan semata – mata kepentingan duniawiyah,  yang menjadi kebanggaan beberapa traveler sehingga lazim berselfie dan berwifie plus unggah picture  pada media sosial.

Dengan mengunggah picture para traveler tidak hanya sebatas bergaya dan kemudian menuai ratusan komentar netizen  yang takjub,  menanyakan lokasi bagaimana perjalanan hingga harga ticket atau pertanyaan – pertanyaan sekitar transportasi serta akomodasi.

Bayangkan pada seribu empat ratus tahun yang lalu Nabi kita Yang Agung Muhammad Rasulullah Saw berjalan dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqhsa hanya satu malam dengan panjang perjalanan sekitar 1500 km  tanpa selfie namun jelas hingga kini menjadi perjalanan yang sangat fenomenal sehingga di kenang dan hidup sepanjang masa dengan cara di peringati setiap tahunnya bahkan menjadi hari besar kenegaraan yakni Isra Mi’raj Sang Nabi Agung.



Bagi penulis sesungguhnya fenomena perjalanan Nabi,  merupakan isyarat Ilahiyah bahwa  tegas Allah menyampaikan pada semua hamba – Nya lewat kitab suci al Qur’an dengan kalimat sederhana dan bermakna teramat dalam  :  Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu,  
jika di tangkap kalimat ini maknanya tidak ada kesulitan untuk melakukan perjalanan,   
sejauh apa yang akan kalian tempuh . . . !!  

Namun secara logika maksud Allah perlu kita tangkap dengan cerdas dan bijak bahwa makna kata mudah
Terkait erat dengan  proses persiapan  disaat akan melakukan perjalanan perencanaan  merupakan hal yang teramat penting di lakukan  sebagaimana yang di sampaikan oleh kedua nara sumber yakni :

1.       Joice Tauris Santi
2.       Parmadi Budi Prasetio    

Tentu akan menjadi hal yang teramat konyol jika melakukan satu  perjalanan tanpa perencanaan apapun juka, otomatis akan mendatangkan  kesulitan.

Life’s Brighter Under The Sun
Dari Utara Kota Bandung penulis telah meluncur pada hari Ahad ( Minggu )  sejak jam 10.15 pagi mengantisipasi kemacetan lalu lintas seputar kota Bandung apalagi yang kami tuju adalah Paris Van Java,  Jalan Sukajadi kita kenal salah satu jalan protokol wilayah elit dan pusaran macet.

Acara akan di laksanakan jam 13.00  di salah satu cafe yang cukup akrab di kalangan anak muda yakni  Cafe Halaman,  penulis beranggapan daripada terlambat  mendapatkan informasi dari nara sumber pilihan Sun Life  mendingan satu jam lebih cepat tapi tidak rugi karena ketinggalan banyak informasi.

Semua sedemikian matang terlaksana, maka acara di buka dengan sambutan oleh AVP Head Of Branding & Commucation  Sun Life Pak Kaiser Simanungkalit

Salah satu hal yang penulis ingat  beliau menyampaikan bahwa Sun Life telah adasejak 150   
tahun yang lalu, pusatnya di Montreal  dan akhirnya menyebar keseluruh dunia hingga ke Indonesia.

Beliau juga menekankan tentang komitmen Sun Life untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia,  karena dalam pemahaman penulis “mengedukasi” itu sesungguhnya adalah pembangunan mental yang mesti di jalani sepanjang masa. 
Proses edukasi yang di lakukan oleh Sun Life,  tidak sebatas talk show satu kali kemudian selesai dan berhenti akan tetapi upaya yang sangat ramah dalam tren masa kini dengan membangun portal khusus yaitu

Pak Fabie sebagai  Senior Manager Digital & Social Media Marketing  perkenalkan Bright Advisor  akan menjawab secara online baik itu terkait konsultasi tentang keuangan atau bahkan terkait perencanaan keuangan minimalnya 1 (satu) kali dua puluh empat jam    

Usai sambutan dan kemudian kami di beri waktu jeda untuk menikmati coffe break plus stand up comedi,  memberikan peluang bagi para blogger untuk istirahan beberapa jenak dengan hidangan makanan ringan alias snack, terima kasih telah berbaik hati.

Acara inti tentu saat yang di tunggu - tunggu sehingga beberapa hal yang penting di persiapkan terhidang disini sebagai mana diungkapkan secara santai dan bersahabat oleh Mbak Joice,  beliaunya adalah  Wartawan senior Kompas dan penulis buku
Beberapa Tips Yang Penting di perhatikan oleh para calon traveller  :

Ada 6 pos pengeluaran terbesar:
A.        Transportasi,
Transportasi pp dari tempat kita mukim, hingga tujuan dan selama di tujuan mau kemana saja,  musti di asumsikan dengan seksama.

B.         Akomodasi, 
Jika ke luar negeri, perhitungkan juga
-          Biaya paspor, visa, asuransi, transportasi selama di lokasi tujuan wisata , dan telepon. –Joice

C.         Makan,
Tidak hanya sebatas makan rutin harian satu kali tiga,  bisa jadi kita akan kulineran,  misal membeli satu porsi rujak cingur dengan harga 65 ribu rupiah

D.        Rekreasi,
Tadi ya rekreasi kemana saja meskipun dari Bandung ke Jakarta atau dari Jakarta ke Bandung tujuan rekreasi sedemikian banyak pilihan sehingga perlu disesuaikan antara tujuan, biaya waktu dan inget juga meminimalisir masalah jika macet.
E.         Oleh-oleh,
Bagi anak muda masaa kekinian oleh – oleh dari Bandung seperti gelang pernak – pernik etnik lagi trendi berapa budgetnya dan untuk siapa saja . . . ada traveller menganggap oleh – oleh tidak penting dan tidak mau memasukkan dalam poin anggaran. ( no . . . problema )   
F.          Biaya tak terduga.  –Joice

Sakit, kecelakaan atau apapun yang di luar dugaan ada seorang teman sangat bergantung pada kacamata yang selalu  di pakai saat semua aktifitasnya kecuali tidur lalu kacamatanya tersenggol jatuh dan pecah, karena kacamata menjadi sedemikian penting sejuta dua juta atau minimal 500 ribu harus segera di keluarkan dan tidak bisa di tunda – tunda. 

Ketika kami tanyakan, bagaimana kiat - kiat untuk bisa bepergian, maka salah satu yang Mbak Joice lakukan adalah menyimpan foto destinasi yang ia idamkan pada layar utama baik pada PC demikianpun pada handphone. Amaging !!

Selamat Berpetualang
 




 



4 Komentar untuk "Menjelajahlah Di Muka Bumi Rasakan Kulinernya !"

  1. Harus nabung nih mba kalau niat untuk travelling :)

    BalasHapus
  2. Bener sekali . . . penting Nabung

    BalasHapus
  3. Bener sekali . . . penting Nabung

    BalasHapus
  4. Bener sekali . . . penting Nabung

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel