Beradaptasi Dengan Berbagai Kesulitan




Kita semua perlu menyadari bahwa kesulitan adalah anugerah Allah yang sering diantara kita tidak menyadari bahwa ini adalah tonggak kemajuan dan bahkan mungkin mengangkat diri kita ke tingkat kemuliaan.

Mencapai tonggak kemajuan dan derajat kemulian tentu tidaklah mudah butuh kesadaran dan keteguhan  berfikir ( iman ) juga ketangguhan dalam menapaki takdir diri dan keluarga             ( amal ),  dan berinteraksi secara istiqomah – berkesinambungan dengan lingkungan sosial ( jamaah ) agak kelak menjadi tabungan ibadah dan berharap menjadi syafaat, baik jangka pendek bahkan semoga juga jangka panjang.

1.       Kesadaran Dan Keteguhan Berfikir

Jika saja Bunda tidak sadar,  bahwa wafatnya Ayah adalah karena Rahman dan Rahiimnya Allah.   Mungkin hidup ini hanya tenggelam dalam nestapa, sementara diluar sana . . . Palestina ; Suriah bahkan di peloksok – peloksok negeri ini termasuk Lumajang yang masih hangat  ‘kesedihan’ itu bertebaran dan berhamburan  bila dibanding dengan mereka semua . . . .  maka penting dan wajiblah Bunda juga putera dan puteri demikian cucu  selalu bersyukur  pada – Nya.

Lain syakartum la adziidannakum walaa in kafartum inna adzabi lasyaadiid.

2.       Ketangguhan Menapaki Takdir

Masuk 9 Muharam ( Rabu malam Kamis ) tentu Bunda ingat satu hari lagi peringatan Karbala dikenal juga dengan Asy Syura  dan kemudian Allahpun menganugerahkan ujian ketangguhan itu kepada kami.

Roidah demam tinggi sejak kemarin malam yang terasa kepala sakit, batuk seluruh tulang terasa sangat sakit sempat minta rhemacil, dan Bunda tidak memperkenankan ia minum obat tersebut maka untuk sedikit meredakan habbats menjadi salah satu andalan meskipun reaksinya lamban namun secara psikologis berharap mengurangi rasa sakit itu.

Ketika Roidah turun dari kamarnya dan tampak menggigil menahan sakit disamping sangat pucat ia minta dibelikan paracetamol;  Bunda katakan : “kita kedokter saja”.

Saat itulah butuh supir, maka Caca Kholillah mencari – cari siapa saja yang bisa ngantar . . . . .
Mendatangi Abah Fajar, menanti jeda karena baru saja datang dari bawah

Mendatangi Alfian, memang perkiraan Bundapun tidaklah mungkin karena ia harus menjaga anak – anaknya yang masih pada kecil sedang kan Ibunya masih dalam prosesi haji
Mendatangi Mulyana, iapun belum ada dan belum kembali dari kegiatannya
Sangat sulit memang . . . tanpa Ayah disamping kita semua.

Allohummaghfirlahum warhamhum wa’afihii wa’fu anhum . . . .

Alhamdulillah diantar a khawatir, sedih dan bingung akhirnyapun Abah Fajar bisa mengantarkan Roidah dengan didampingi Bunda.
Hal yang sudah menjadi dugaan Bunda juga Roidah :

-          Kecapaian
-          Sering begadang
-          Sering telat makan
-          Sering makanan yang ekstrim
-          Diakumulasikanlah . . . stress

Maka dokterpun memberikan macam – macam saran : istirahat total, makan yang lembek, tidak boleh makan pedes, mie dan harus banyak minum air putih untuk menstabilkan suhu badannya yang meningkat, karena tensi masih bagus kalau tidak keliru ingat  110/80
Dan sementara ini Roidah istirahat total


Raidah, Naeema dan Khalillah


3.       Interaksi dengan Lingkungan
Kegiatan jadwal Bunda ke 12 Majlis Ta’lim dalam rangka pembinaan umat  yang selama ini menjadi pendukung utama adalah Ayah,  setelah Ayah wafat selainnya sangat Bunda rasakan tidak memperdulikan sama sekali.
Dan . . . Bunda merasa wajar,  inilah saatnya Pengkaderan Akbar itu yang dengah kokoh Bunda pancangkan dan tanam dalam – dalam ke jiwa yang pilu . . . ini
Sekuat tenaga jika mungkin Bunda hadir menyambangi mereka untuk saling berbagi dan prinsipnya : ingin mendapat banyak dan banyak ilmu . . . bagikan apa yang kamu miliki, maka Insya Allah kita akan mendapat banyak  manfaat dari apa yang kita tebar

Betapa sulitnya tanpa Ayah disisi Bunda, 
akan tetapi  ini mungkin hanya 1%  saja dari Karbala . . .

Allahu Akbar . . . 

Bunda dan kita semua . . .  menuju Padang Karbala
Shalawat dan Salam kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad Saw . . .
Ciburial,  9 Muharam 1437 H / 22 Oktober 2015 M



Belum ada Komentar untuk "Beradaptasi Dengan Berbagai Kesulitan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel