Suritauladan dari Ayah
Tidak ada lagi kata terindah bagi
Ayah kalian, selain do’a – do’a dan akhlak terpuji yang telah lama Ayah
tanamkan pada kalian anak – anak ku
Pasti kalianpun tak pernah lupa
terhadap macam – macam suri tauladan indah yang Ayah tinggalkan buat kalian
semua, beliau selalu menegur jika diantara kalian menunjuk sesuatu dengan
tangan kiri.
Beliau akan marah jika puteri –
puterinya berjilbab dengan seronok, semua itu karena beliau sedemikian cintanya
ia kepada kalian semua.
suri tauladan
Sepulangnya Bunda dari Jawa Timur
dengan tujuan ziarah kemakan Ayah dan Alhamdulillah Didi bisa menemani, sungguh
semua suri tauladan itu memang bermunculan seperti slide kadang dengan gerakan
lambat, kadang dengan sangat kencang,
memang semuanya bagi Bunda bermakna air mata.
Ayah banyak meninggalkan warisan
suritauladan itu buat kalian pancangkan dalam hati kita, hati kalian semoga
Ayah bahagia disisi – Nya’
Amiin . . . . . . Al Fatihan ( 7 X )
Bandung Ciburial, 20 Agustus 2015 M / 6 Dzulkaidah 1436 H
Belum ada Komentar untuk "Suritauladan dari Ayah "
Posting Komentar